dia sungguh tidak pernah mempunyai sebuah kesempatan
di malam terang bulan amat penting itu
pengorbanan tanpa perkelahian
seorang korban dari keadaan sekitarnya
sekarang aku telah menjadi sadar
dan aku telah mengespos kejadian ini
sebuah kesedihan tumbuh di samping ku
ini semua kelihatan sangat tidak wajar
aku sedang mempelajari semua tentang hidupku
dengan melihat seluruh matanya
terlalu banyak gerbang halaman gereja
dimana rumput tumbuh berlebihan
aku melihat tulisan di batu nya
aku merasa seperti aku akan sesak napas
kenangan yang terliputi dari anak kami
sangat tidak bersalah, mata terbuka lebar
aku merasa sangat kosong hingga aku menangis
seperti bagian dari ku yang telah mati
aku sedang mempelajari semua tentang hidupku
dengan melihat seluruh matanya
dan karena gambarnya
mengembara ke kepalaku
aku menangis hingga seperti bayi
hingga aku terbangun dari tempat tidur
dan aku tahu seperti apa ini
menghilangkan seseorang yang kau cintai
dan ini terasa hampir sama
dia tidak diberikan banyak kesempatan
suaranya terdiam kehilangan harapan
aku telah diberikan banyak kelebihan dalam hidup
aku telah mendapatkan seorang putra, aku mendapatkan seorang istri
aku harus mendapatkan sesuatu di masa lalu
untuk berduka cita padanya dan berkata selamat tinggal
mengenang sedih yang mendalam di masa laluku
untuk menemukan siapakah aku pada akhirnya
pintu itu telah terbuka lebar
aku sedang masuk dengan sepasang
melihat seluruh matanya
Minggu, 17 Mei 2009
through her eyes(indonesia)
Diposting oleh Joko Dwi Santoso di 19.25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar